Tweet |
Lebih dari dua dekade, Sony PSP dan Nintendo menguasai industri game portable. Namun sejak kehadiran ponsel berbasis Android dan iOS, game portable
justru makin ditinggalkan penggemarnya. Analis Flurry, Peter Farago
menjelaskan dua sistem operasi yang dibenamkan di ponsel-ponsel terkini
itu berpotensi menggerus pendapatan dua perusahaan game portable
tersebut.
Berdasarkan laporan riset Flurry, pendapatan Nintendo pada 2009 masih meraih 70 persen pangsa pasar game portable.
Kemudian, mulai merosot menjadi 57 persen di tahun 2010 dan estimasi
tahun ini hanya akan meraih 36 persen dari total pangsa pasar game.
Begitu juga dengan pendapatan Sony PSP yang masih meraih 11 persen
pasar di 2009, kemudian anjlok menjadi 9 persen di 2010 dan diprediksi
hanya menjadi 6 persen di 2011. Menariknya, pendapatan game dari iOS dan
Android mulai merangkak naik dari 19 persen di 2009, 34 persen di 2010
dan diprediksi akan melonjak hingga 58 persen di 2011.
Pendapatan yang langsung melonjak itu bukan tanpa
sebab. Pasalnya, untuk mendapatkan permainan di Android Market, pengguna
bisa mengunduh secara gratis atau hanya membayar kurang dari 1 dolar AS
per permainan. Sedangkan untuk membeli perangkat game dari Sony maupun
Nintendo, pengguna harus merogoh kocek hingga 200 dolar AS, belum lagi
keping permainan yang dijual hingga 40 dolar AS per permainan.
Pasar Nintendo dan Sony PSP untuk bersaing dengan ponsel berbasis
Android dan iOS memang cukup berat. Apalagi sejak gempa Jepang, produksi
Nintendo Wii sempat anjlok. Kini, Nintendo tidak hanya bersaing dengan
Sony untuk mempertahankan pangsa pasarnya, tetapi juga harus bersaing
dengan produk lain seperti permainan yang sudah ada di operasi Android
dan Apple.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar