Tweet |
Sempat meredup selama
beberapa tahun di Indonesia, Alcatel melakukan pembaruan bisnis dari
vendor ponsel kelas menengah atas menjadi vendor ponsel pintar
(smartphone) namun dengan harga relatif murah.
Country Manager
Alcatel Indonesia Hero Tjokroardi menganggap Indonesia juga dianggap
sebagai pasar yang menarik untuk penjualan ponsel pintar. Hal itu
disebabkan penjualan ponsel di tanah air selalu meningkat setiap tahun.
Selama ini, masyarakat Indonesia sudah dianggap familiar dengan ponsel
pintar baik dengan desain candybar, QWERTY maupun layar sentuh. Namun,
lanjut Hero, belum semua masyarakat Indonesia mampu membeli ponsel
pintar dengan harga terjangkau.
Sedangkan ponsel merek lokal atau
merek China yang sempat merajai pasar Indonesia tampak sudah stagnan di
awal tahun ini. Ditambah, lanjut Hero, ada kecenderungan pasar
Indonesia mulai menggeliat kembali untuk memakai ponsel dari merek
ternama sejak pertengahan 2011. Ini dianggap sebagai peluang yang baik
bagi Alcatel.
Untuk awalnya, Alcatel masuk ke Indonesia dengan
mengeluarkan ponsel pintar yang sudah dijejali aplikasi dan desain khas
anak muda. Sistem operasinya pun memakai Android, yang sedang marak
dipakai di seluruh dunia oleh beragam vendor ponsel.
Harapannya, lanjut Hero, target pasar tersebut bisa merasakan memakai
ponsel pintar dari Alcatel, setelah membandingkan kualitas, desain,
aplikasi dan harga dari vendor lain. "Kami ingin jadi pemimpin pasar
ponsel di Indonesia dalam dua tahun ke depan," pungkas Hero dengan
optimis.
Source : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar