Tweet |
Research in Motion (RIM)
menepis isu-isu miring terkait BlackBerry. Vice President RIM, Alec
Saunders, menepis anggapan bahwa penjualan BlackBerry menurun belakangan
ini.
"Penjualan BlackBerry menurun? Itu mitos!" tegas Alec dalam
BlackBerry Devcon Asia 2011 di Singapura, Rabu (7/12/2011). Menurut
Alec, anggapan tersebut tidak benar. Pengguna BlackBerry justru
meningkat sebanyak 20 juta pengguna dari tahun lalu.
"Ada 70 juta
pengguna BlackBerry aktif saat ini" katanya. Selain soal jumlah
pengguna, Alec juga menepis anggapan bahwa BlackBerry hanya untuk
bisnis. Menurut data RIM, katanya, 7 dari 10 pengguna BlackBerry di
Indonesia menggunakan perangkat BlackBerry mereka untuk hal-hal yang
bersifat personal, seperti membuka situs jejaring sosial.
"Lima aplikasi paling sering di-download
antara lain BBM, Facebook, dan Twitter," ungkap Alec. Mitos lainnya,
lanjut Alec, adalah anggapan yang menyebutkan bahwa pengguna BlackBerry
tidak mengunduh aplikasi.
"Pengguna BlackBerry di Indonesia men-download
dua kali lebih banyak aplikasi daripada rata-rata pengguna perangkat
mobile lainnya," katanya. Terakhir, anggapan yang menyebutkan bahwa
pengembang aplikasi BlackBerry tidak dapat menghasilkan uang melalui
karyanya.
Anggapan itu, kata Alec, hanyalah mitos. "BlackBerry
App World meraih keuntungan 40 persen lebih banyak dibanding pasar
Android. Toko aplikasi BlackBerry ini menjadi nomor dua yang paling
menguntungkan setelah Apple," ungkapnya.
Dari BlackBerry App World tersebut, 13 persen pengembang aplikasi BlackBerry mampu meraih untung lebih dari 100.000 dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar